Archive | Movies RSS for this section

The Arrival

Image

Sudah pernah dengar film “The Arrival”? Ini adalah serial film yang menjabarkan apa itu gerakan Freemason (kelompok Illuminati) dan sepak terjangnya dalam kehidupan kita saat ini. Mengapa para elit dan selebritis dunia mengikuti gerakan ini? Apa simbol dari kelompok ini? Apa tujuan besar dari mereka? Bahwasannya gerakan ini melayani Lucifer, setan. Lalu mengapa para pengikutnya, yang merupakan kaum elite dunia termasuk para selebritis semisal Madonna, memilih untuk melayani setan? Apa yang mereka cari? Apa keuntungan bagi mereka?

Banyak informasi yang mengejutkan ditemukan dalam serial ini. Sebuah konspirasi besar yang tak terpikirkan sebelumnya. Mulai dari filosofi dibangunnya Hollywood, kejadian 9-11, fenomena UFO, trend penggunaan uang digital (PayPal), hingga permainan di balik kekuasaan Vatican dan munculnya kelompok2 ekstrim kanan.

Film ini saya rekomendasikan untuk ditonton oleh semua orang. Tanpa memandang agama dan kepercayaannya. Supaya kita semua bisa memahami rencana besar kelompok ini dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Dengan pengetahuan inilah selanjutnya kita bisa memilih apakah kita akan terus menjadi robot-robot dari sistem mereka ataukah bersatu untuk melawan sistem ini. Sistem yang telah mereka buat untuk merekayasa kehidupan kita. Mereka telah mengontrol apa yang kita baca, dengar, dan lihat. Dan mereka mendoktrin cara kita berpikir.

Terdiri dari 52 episode, termasuk episode intro (pembukaan) dan outro (penutup). Serial ini HARUS ditonton secara runut berdasarkan nomornya. Mengapa? Karena akan ada keterkaitan logis antar episode sebelum dan setelahnya. Tiap 10 episode membawa penonton kepada suatu paradigma baru. Paradigma yang akan membuat penonton akan berpikir ulang tentang dunia yang dijalaninya serta caranya melihat dunia.

Saya sangat menganjurkan rekan-rekan untuk menonton serial ini sampai akhir. Agar kita tidak berhenti kepada kegiatan “mencari tanda2″ gerakan Illuminati, tetapi membuat solusi untuk kehidupan yang lebih baik. Membuat perubahan! Istilahnya, jangan cuma mengutuki kegelapan. Tetapi, nyalakanlah (minimal) sebuah lilin yang memberikan cahaya harapan.

Dalam outro(penutup)-nya, para pembuat The Arrival ini menyatakan bahwa yang mereka ingin beberapa nilai kehidupan. Diantaranya adalah saling memahami dan menghormati antar budaya dan agama. Bukannya saling mem-benar dan men-salah-kan. Tetapi melihat jauh dibalik perbedaan, mencari persamaan.

Kedamaian sejati bukanlah suatu kondisi dimana tiada ketegangan, tetapi adalah kondisi dimana adanya keadilan. – Martin Luther King –

Bangun Lagi Dong Lupus

Image

Sinopsis

Lupus (Miqdad Auddausy) yang aktif menulis sebagai wartawan sebuah majalah, senang menguyah permen karet, cuek, dan sedikit jahil, pindah ke SMU Merah Putih. Di tempat ini  bertemu Poppie (Acha Septriasa). Keduanya terlibat dalam jalinan cinta segitiga, karena Poppie telah memiliki kekasih yaitu Daniel (Kevin Julio), yang hidupnya penuh kemewahan. Lupus tidak peduli dan terus berjuang untuk menjadikan Poppie kekasihnya.

Lupus cepat mendapat teman yang kemudian menjadi sahabatnya ada Gusur  (Jeremiah Christiant), bergaya seniman sableng dan bercita-cita punya rumah sangat sederhana buat sang engkong (Didi Petet). Lalu, Boim (Alfie Alfandy), playboy cap duren tiga yang tampil berani jelek. Ada juga Anto (Fabila Mahadira),  si kutu buku.

Poppie jadi rebutan Daniel dan Lupus. Sementara para sobat Lupus hidup dengan konfliknya masing-masing. Gusur punya masalah dengan ibu kantin  (Debby Sahertian) dan kakak iparnya (Firda Kusller) yang galak. Boim diuber-uber penagih hutang (Agung Hercules), akibat hutang ibunya (Cici Tegal). Anto yang punya masalah dengan ketidakpedean.

Catatan

Kisah Lupuas pertama kali dimuat di majalah Hai pada pertengahan 1980-an dan menjadi sangat populer di kalangan remaja, hingga diangkat ke layar lebar. Judul pertama yang difilmkan adalah Lupus (Tangkaplah Daku Kau Kujitak) (1987). Sukses yang pertama membuat kisahnya dibuat hingga Lupus V (Ich… Serem) (1991).