Archive | April 2013

The Arrival

Image

Sudah pernah dengar film “The Arrival”? Ini adalah serial film yang menjabarkan apa itu gerakan Freemason (kelompok Illuminati) dan sepak terjangnya dalam kehidupan kita saat ini. Mengapa para elit dan selebritis dunia mengikuti gerakan ini? Apa simbol dari kelompok ini? Apa tujuan besar dari mereka? Bahwasannya gerakan ini melayani Lucifer, setan. Lalu mengapa para pengikutnya, yang merupakan kaum elite dunia termasuk para selebritis semisal Madonna, memilih untuk melayani setan? Apa yang mereka cari? Apa keuntungan bagi mereka?

Banyak informasi yang mengejutkan ditemukan dalam serial ini. Sebuah konspirasi besar yang tak terpikirkan sebelumnya. Mulai dari filosofi dibangunnya Hollywood, kejadian 9-11, fenomena UFO, trend penggunaan uang digital (PayPal), hingga permainan di balik kekuasaan Vatican dan munculnya kelompok2 ekstrim kanan.

Film ini saya rekomendasikan untuk ditonton oleh semua orang. Tanpa memandang agama dan kepercayaannya. Supaya kita semua bisa memahami rencana besar kelompok ini dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Dengan pengetahuan inilah selanjutnya kita bisa memilih apakah kita akan terus menjadi robot-robot dari sistem mereka ataukah bersatu untuk melawan sistem ini. Sistem yang telah mereka buat untuk merekayasa kehidupan kita. Mereka telah mengontrol apa yang kita baca, dengar, dan lihat. Dan mereka mendoktrin cara kita berpikir.

Terdiri dari 52 episode, termasuk episode intro (pembukaan) dan outro (penutup). Serial ini HARUS ditonton secara runut berdasarkan nomornya. Mengapa? Karena akan ada keterkaitan logis antar episode sebelum dan setelahnya. Tiap 10 episode membawa penonton kepada suatu paradigma baru. Paradigma yang akan membuat penonton akan berpikir ulang tentang dunia yang dijalaninya serta caranya melihat dunia.

Saya sangat menganjurkan rekan-rekan untuk menonton serial ini sampai akhir. Agar kita tidak berhenti kepada kegiatan “mencari tanda2″ gerakan Illuminati, tetapi membuat solusi untuk kehidupan yang lebih baik. Membuat perubahan! Istilahnya, jangan cuma mengutuki kegelapan. Tetapi, nyalakanlah (minimal) sebuah lilin yang memberikan cahaya harapan.

Dalam outro(penutup)-nya, para pembuat The Arrival ini menyatakan bahwa yang mereka ingin beberapa nilai kehidupan. Diantaranya adalah saling memahami dan menghormati antar budaya dan agama. Bukannya saling mem-benar dan men-salah-kan. Tetapi melihat jauh dibalik perbedaan, mencari persamaan.

Kedamaian sejati bukanlah suatu kondisi dimana tiada ketegangan, tetapi adalah kondisi dimana adanya keadilan. – Martin Luther King –

Bangun Lagi Dong Lupus

Image

Sinopsis

Lupus (Miqdad Auddausy) yang aktif menulis sebagai wartawan sebuah majalah, senang menguyah permen karet, cuek, dan sedikit jahil, pindah ke SMU Merah Putih. Di tempat ini  bertemu Poppie (Acha Septriasa). Keduanya terlibat dalam jalinan cinta segitiga, karena Poppie telah memiliki kekasih yaitu Daniel (Kevin Julio), yang hidupnya penuh kemewahan. Lupus tidak peduli dan terus berjuang untuk menjadikan Poppie kekasihnya.

Lupus cepat mendapat teman yang kemudian menjadi sahabatnya ada Gusur  (Jeremiah Christiant), bergaya seniman sableng dan bercita-cita punya rumah sangat sederhana buat sang engkong (Didi Petet). Lalu, Boim (Alfie Alfandy), playboy cap duren tiga yang tampil berani jelek. Ada juga Anto (Fabila Mahadira),  si kutu buku.

Poppie jadi rebutan Daniel dan Lupus. Sementara para sobat Lupus hidup dengan konfliknya masing-masing. Gusur punya masalah dengan ibu kantin  (Debby Sahertian) dan kakak iparnya (Firda Kusller) yang galak. Boim diuber-uber penagih hutang (Agung Hercules), akibat hutang ibunya (Cici Tegal). Anto yang punya masalah dengan ketidakpedean.

Catatan

Kisah Lupuas pertama kali dimuat di majalah Hai pada pertengahan 1980-an dan menjadi sangat populer di kalangan remaja, hingga diangkat ke layar lebar. Judul pertama yang difilmkan adalah Lupus (Tangkaplah Daku Kau Kujitak) (1987). Sukses yang pertama membuat kisahnya dibuat hingga Lupus V (Ich… Serem) (1991).

Apple Menggunakan Energi Ramah Lingkungan

Image

Apple mengumumkan bahwa kini, seluruh pusat data mereka telah menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan sekaligus bersih. Hal ini bisa kamu lihat di laman Environmental mereka yang baru.

Seperti yang juga diberitakan oleh Bloomberg, alih-alih menggunakan tenaga fosil, Apple kini menggunakan sumber energi yang berasal dari tenaga matahari, angin dan panas Bumi buat seluruh pusat data mereka yang menyimpan sekaligus mendistribusikan musik, aplikasi dan konten lainnya ke konsumen.

Berikut kutipannya:

The company’s data centers now run on energy sources such as solar, wind and geothermal, instead of coal or other fossil fuels, Apple said on its website. The centers house server computers that store and distribute songs, applications and other content from services such as iTunes, iMessage and iCloud.

Kepada Bloomberg, CFO Apple Peter Oppenheimer mengungkapkan bahwa meningkatkan penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan adalah tujuan utama Apple saat ini.

“Increasing our use of renewable energy is our primary objective,” Peter Oppenheimer, Apple’s chief financial officer, said in an interview. “We think these efforts will result in learnings that other companies and communities can benefit from as well.”

Sang CFO juga menuturkan bahwa solar farm mereka yang ada di Maiden, North Carolina kini menyuplai sekitar 60% tenaga buat data center yang ada. Ia juga mengutarakan akan melipatgandakan ukuran solar farm yang ada (sekarang berukuran 40 hektar).

Okay, itu berarti sekarang setiap aplikasi atau konten lainnya yang kamu unduh, ingatlah kalau itu berasal dari sumber energi yang ramah lingkungan. Good job, Apple!

Super Komputer Terkuat di Dunia

Image

Departemen Energi Amerika Serikat, Oak Ridge National Laboratory (ORNL) baru saja memperkenalkan Titan, super komputer paling kuat di dunia. Ukuran komputer ini sangat besar yaitu sebesar lapangan basket dan membutuhkan konsumsi listrik yang cukup untuk menjalankan sebuah kota kecil.

Sirkuit water-cooled Titan sebesar 20 petaflops atau 20.000 triliun hitungan per detik. Hal ini membuat Titan sepuluh kali lebih kuat daripada Jaguar, komputer ORNL sebelumnya dan 200.000 kali lebih kuat daripada PC biasa pada umumnya.

Dikenal dengan nama sistem Cray XK7, Titan memiliki simpul sebanyak 18.688, masing-masing simpul memiliki 16 prosesor core AMD Opteron 6274 dan satu akselerator NVIDIA Tesla K20 Graphics Processing Unit (GPU) dan memori 700 terabite.

GPU didesain untuk menangani sistem komputasi secara berkesinambungan dengan kecepatan tinggi dan memiliki komponen unggulan superkomputer. Sebanyak 299,008 CPU core pada Titan digunakan untuk memandu simulasi.

Menurut Jeff Nichols, Direktur Asosiasi Laboratorium Untuk Komputasi dan Ilmu Komputer, satu tantangan dari superkomputer hari ini adalah konsumsi listrik. Oleh karena itu, Titan menggabungkan GPU dan CPU pada satu sistem untuk penggunaan energi yang lebih sedikit daripada hanya menggunakan CPU saja, sekaligus untuk mengurangi carbon footprint. 

Titan akan memberikan kemampuan komputasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya seperti untuk penelitian energi, perubahan iklim, material dan lainnya. Meskipun ORNL dan Cray masih mengerjakan persetujuan sistem finalnya, tetapi Titan telah mengerjakan proyek-proyek dari Department of Energy’s Innovative and Novel Computational Impact on Theory and Experiment program, yang lebih dikenal sebagai INCITE.

Proyek INCITE yang akan dikerjakan Titan meliputi studi bahan magnetik skala nano untuk mesin dan generator baru. Proyek lain adalah molekul hidrokarbon bahan bakar besar untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Titan juga akan digunakan untuk mengembangkan model cuaca yang lebih akurat untuk mengetahui bagaimana dan dimana saja cuaca berubah.

Operation Defense Targets – 2013

Image

Beberapa waktu lalu, Anonymous mengunggah video terbaru ke YouTube yang mengumumkan akan rencana penyerangan ke AT&T, Facebook, IBM, Intel, Microsoft dan beberapa lainnya yang mendukung Cyber Inteligence Sharing and Protection Act (CISPA).

Serangan akan dilancarkan pada tanggal 1 Mei. Serangan tidak hanya melakukan penyerangan untuk DoS umum, melainkan protes fisik yang terkoordinasi di luar lokasi yang termasuk dalam tiga puluh perusahaan yang ada di daftar pendukung CISPA.

Serangan DoS (denial-of-service attacks) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut. Serangan ini mengakibatkan computer yang diserang tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar, sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain mengakses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Pada dasarnya hukum yang diusulkan akan memungkinkan dengan mudah pihak perusahaan dan pemerintah berbagi informasi keamana cyber antara satu sama lain. Khususnya, aturan ini akan memberikan pihak pemerintah opsi tambahan dan sumber daya untuk menjamin keamanan jaringan terhadap serangan dan menegakkan hak cipta serta paten.

Aturan tersebut merupakan amandemen dari Undang-Undang Keamanan Nasional 1974, yang saat ini belum berisi ketentuan yang berkaitan dengan cybercrime.

Menurut draft yang dihasilkan pada November lalu, RUU menambahkan ketentuan pada UU yang terkait dengan cyberthreat sebagai sebuah kerentanan.

Sebelumnya, Anonymous melumpuhkan beberapa situs pemerintahan Inggris sebagai bentuk perotes terhadap kebijakan ekstradisi Inggris dan kebebasan sipil.

Intellectual Property Attache Act

Image
Meski masih sebatas RUU dan akhirnya urung disahkan, SOPA, kekuatan undang-undang yang melindungi hak cipta dan intelektual ini telah menggegerkan dunia. Kini, SOPA ‘telah lahir kembali’ namun dalam versi yang berbeda. RUU itu muncul lagi dengan nama IPAA.
Ya, SOPA di awal tahun ini menjadi momok yang menakutkan bagi pemilik situs yang berembel-embel ‘gratisan’. Kala itu bersama PIPA, SOPA bahkan membuat Megaupload ditutup dan tak beroperasi lagi hingga saat ini.
Pro kontra SOPA akhirnya membuat telinga para pejabat senat panas. Muncul aksi dan reaksi di dunia maya yang menentang RUU tersebut. Dan RUU yang sempat membuat Wikipedia dan Google gerah ini akhirnya ditunda.
Namun persoalan hak cipta dan kekayaan intelektual terkait dengan RUU tersebut mungkin akan kembali ramai diperbicangkan. Sebab kini muncul draf RUU serupa yang bernama IPAA atau Intellectual Property Attache Act. Seperti apakah draf tersebut?
Adalah Lamar Smith, senat dariPartai Republik yang menyuarakannya. Sejatinya IPAA telah ia tulis jauh hari sebelum kehebohan SOPA PIPA. RUU ini nantinya akan melindungi hak kekayaan intelektual Amerika Serikat (AS) termasuk paten dan merek dagang.
Dikutip dari Mashable, Sabtu (14/07/12), RUU IPAA sendiri masih menjadi perdebatan dalam Komite Kehakiman DPR AS. Pelbagai blog teknologi dan pegiat teknologi menilai, IPAA hanyalah usaha Lamar Smith dalam meloloskan SOPA dalam wajah lain.
“Minggu ini, Komite Kehakiman DPR merilis draf pembahasan RUU IPAA untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika Serikat di luar negeri. Sayangnya beberapa blog dan group salah persepsi tentang ini dan menganggap sebagai kelanjutan dari SOPA,” tulis email salah satu staf Komite Kehakiman DPR AS pada blog Mashable.
Secara sederhana IPAA akan melindungi kekayaan intelektual AS termasuk kontrol paten dan merek dagang. Sejak tahun 2006 silam, atase telah ditempatkan ke beberapa negara termasuk Thailand, China, Rusia, dan India. Dan mereka dibawah naungan kemitraan antara Departemen Perdagangan dengan Kantor Paten dan Merek Dagang AS.

Mozilla Menolak CISPA

Image

Perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook, Microsoft, dan Oracle bisa saja mendukung CISPA (Cyber Intelligence Sharing and Protection Act) atau Rancangan Undang-Undang Pengawasan Internet yang kini sudah menjadi undang-undang. Tapi Mozilla justru menyatakan keberatannya atas undang-undang tersebut.

“Di saat kita mendukung aktivitas internet yang lebih aman, tapi di sisi lain CISPA memiliki jangkauan lebih luas dan lebih mengkhawatirkan, jauh melampaui keamanan di dunia maya,” jelas Mozilla melalui pernyataan tertulisnya. “UU itu melanggar privasi, mengandung definisi kabur tentang cybersecurity, dan memberi kekebalan kepada perusahaan dan pemerintah yang terlalu luas menyangkut penyalahgunaan informasi.”

Mozilla adalah perusahaan teknologi besar pertama yang terang-terangan berbicara menentang CISPA. Sementara perusahaan lain, seperti Microsoft, menyatakan dukungannya kepada keputusan parlemen Amerika Serikat yang meloloskan RUU CISPA menjadi UU melalui pemungutan suara. Namun untuk langkah selanjutnya, UU ini harus disahkan oleh senat.

Perusahaan teknologi lain yang mendukung UU ini adalah Facebook, Oracle, Symantec, Verizon, AT & T, Intel, dan asosiasi perdagangan CTIA, yang menghitung perwakilan dari T-Mobile, Sybase, Nokia, dan Qualcomm sebagai anggota dewan. Jika kela disahkan oleh senat, CISPA tidak akan secara resmi memberikan NSA (National Security Agency) atau Homeland Security otoritas pengawasan tambahan.

Tapi UU ini akan mengubah konsep berbagi informasi antara perusahaan dan instansi pemerintah, dengan pengawasan terbatas dan perlindungan privasi. Dalam email untuk Forbes, Mozilla menulis, “Kami berharap senat memikirkan baik-baik, dan secara terbuka pertimbangkan masalah dengan masukan dari stakeholder sebelum bergerak maju dengan UU ini.”

Pada dasarnya CISPA fokus pada urusan pengawasan konten. Dengan CISPA, sebuah perusahaan, seperti Google, Facebook, Twitter, atau AT & T berhak untuk memblokir email dan pesan teks tertentu. Kemudian mereka mengirim salinan kepada pemerintah dan menjaga supaya pesan tersebut tak sampai ke alamat atau orang yang dituju dengan alasan keamanan cyber.

FBI Akan Memata-Matai – CISPA

Image

Biro keamanan AS, FBI, saat ini tengah gencar melakukan “pendekatan” ke beberapa perusahaan internet, seperti Yahoo dan Google.

Seperti dilansir Cnet, pendekatan ini dilakukan agar Yahoo dan Google mau menyetujui sebuah proposal yang akan mewajibkan perusahaan internet tersebut memasukkan “backdoor” di seluruh produknya sebagai bagian dari program pengawasan pemerintah.

Jika proposal ini disetujui, berarti seluruh gerak-gerik pengguna produk Yahoo, seperti Yahoo Mail, Yahoo Messenger (YM), dan produk milik Google, seperti Gmail, Google+, dan GTalk, akan dapat diawasi FBI.

FBI juga diam-diam telah bertemu dengan perwakilan dari perusahaan lainnya, seperti Microsoft (pemilik Hotmail dan Skype), dan Facebook.

Tujuannya sama seperti saat menyambangi Yahoo dan Google, FBI menginginkan produk-produk yang dimiliki Microsoft dan Facebook, seperti situs jejaring sosial, VoIP, instant messaging, dan layanan e-mail, harus diubah kodenya.

Tujuan pengubahan kode-kode program ini dimaksudkan agar FBI dapat dengan mudah menyisipkan tools untuk kepentingan penyadapan.

FBI sebelumnya telah mengeluh kepada Kongres atas kesulitannya melakukan pengawasan penyadapan karena tren komunikasi telah beralih dari layanan telepon tradisional ke internet.

Sebelumnya, sudah terdapat undang-undang di AS (CALEA) yang mewajibkan perusahaan telekomunikasi untuk membuat sistem mereka siap disadap pemerintah.

Kemudian, peraturan ini diperluas dengan diterapkannya ke perusahaan layanan internet. Namun, perusahaan web (seperti Facebook, Google, dan Microsoft) tak diatur dalam undang-undang tersebut.

Langkah yang dilakukan FBI ini sepertinya akan memaksa pemerintah untuk merevisi undang-undang yang ada sehingga mereka bisa secara legal menyadap apa yang sedang diperbincangkan di Facebook, YM, Skype, dan layanan-layanan e-mail.

Dampak CISPA

Image

Google semakin mempertegas sikapnya dalam mendukung hak cipta. Mereka telah menghapus tautan URL yang bersinggungan dengan hak cipta dari mesin pencari Google sejak Juni 2011. Mayoritas yang dihapus adalah website dari dunia hiburan dan software.

Semua tautan URL yang dihapus tersebut dimasukkan ke dalam laporan Transparency Report. Di sana Google memasukkan daftar URL yang dihapus beserta alasannya dan pihak mana saja yang meminta penghapusan. Salah satu URL yang paling banyak dilaporkan dan akan segera dihapus oleh Google adalah 4shared.com.

Langkah itu dilakukan untuk memerangi pembajakan online yaitu dengan cara hasil pencarian yang tidak mengarahkan orang ke materi melanggar hukum hak cipta. Sebanyak 1.200 perusahaan telah mengajukan permintaan dan 1,2 juta tautan telah dihapus Google. Selain itu Microsoft menjadi perusahaan yang paling banyak meminta penghapusan, yaitu sebanyak 2.544.209 tautan.

“Seperti yang bisa dilihat dari laporan, permintaan penghapusan meningkat pesat. Tidak aneh jika kami menerima lebih dari 250 ribu permintaan setiap minggu, dimana pemilik hak cipta meminta kami untuk menghapus URL dari mesin pencari,” ujar Fred von Lohmann, Google’s Senior Copyright Counsel dalam blog perusahaan. “Pada bulan lalu saja kami menerima sekitar 1,2 juta permintaan yang dibuat oleh seribu pemilik hak cipta.”

Statistik yang dibuat oleh Google ini hanya untuk mesin pencarian utama (google.com). Sedangkan tidak berlaku untuk Youtube dan Blogger. Pengguna yang keberatan bisa mengajukan kontra secara resmi kepada Google jika mereka menemukan bahwa penghapusan salah secara hukum.

Berikut ini sebagian website yang URL-nya akan dihapus oleh mesin pencari Google:

  • Filestube.com
  • 4shared.com
  • torrentz.eu
  • zippyshare.com
  • bitsnoop.com
  • kat.ph
  • extratorrent.com
  • filetram.com
  • todoroms.com
  • hulkshare.com